LAPORAN
PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM PEMBUATAN DONAT KETELA
Disusun
Untuk Melengkapi Tugas Ilmu Pengetahuan Alam
Disusun
Oleh :
1. Tiara
Puspa Anugerah Putri (03/9A)
2. Tanzilla
Salsabila (09/9A)
3. Yeni
Dwi Sulistyowati (11/9A)
4. Faiza
Bela Salsabila (31/9A)
5. Ivan
Zain (35/9A)
Tahun
Pelajaran 2014-2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Bioteknologi
adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan mahluk hidup untuk
menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Bioteknologi dapat
digolongkan menjadi bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi
konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk
memproduksi bahan makanan.
Salah
satu bahan yang paling penting digunakan dalam pembuatan donat adalah fermipan.
Fermipan adalah brand ragi yang diproduksi di Perancis. Ragi adalah suatu macam
organisasi ber-sel tunggal yang termasuk ke dalam satu rumpun cendawan. Ragi
berasal dari semacam organism sebangsa jamur pemakan gula dengan nama ”Saccharomyces Cerevisieae” yang akan
menghasilkan CO2 dalam proses pembuatan adonan donat. CO2 tersebut
akan ditangkap oleh “gluten” sehingga
adonan bisa cepat mengembang.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang mendasari dilakukanya praktikum ini, yaitu bagaimanakah cara
pembuatan donat dengan bantuan fermipan.
1.3
Tujuan
Praktikum
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini yaitu, untuk
mengetahui bagaimanakah cara pembuatan donat dengan bantuan fermipan.
1.4
Manfaat
Praktikum
Manfaat
praktikum yang ingin dicapai yaitu, agar mengetahui bagaimana cara pembuatan
donat dengan bantuan fernipan.
BAB
II
METODE
PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum
pembuatan donat dengan menggunakan fermipan ini dilaksanakan pada hari Senin,
tanggal 24 November 2014. Pukul 13:30. Bertempat di dapur rumah Yeni Dwi
Sulistyowati
2.2 Alat dan Bahan
Alat
yang digunakan dalam pembuatan donat menggunakan fermipan ini adalah :
1) Kompor
2) Pisau
3) Nampan
4) Penggorengan
5) Wadah
Bahan
yang digunakan dalam pembuatan donat menggunakan fermipan ini adalah :
1) Ketela,
yang sudah ditumbuk halus seberat 250 gram
2) Tepung
terigu tinggi protein, seberat 250 gram
3) Gula
pasir, seberat 50 gram
4) Susu
bubuk, seberat 15 gram
5) Mentega,
sebanyak 1 sendok makan atau seberat 15 gram
6) Minyak
goreng, secukupnya
7) Telur,
sebanyak 1 butir
8) Pewarna
makanan merah, secukupnya
9) Air,
secukupnya
10) Fermipan,
secukupnya
2.3 Prosedur Kerja
Prosedur
yang dilakukan dalam proses pembuatan donat menggunakan fermipan adalah sebagai
berikut :
1) Ketela
yang sudah ditumbuk kami campurkan dengan gula, mentega, tepung terigu, dan
susu bubuk di dalam wadah
2) Bahan-bahan
yang sudah dicampur kemudian diuleni sampai halus dengan menggunakan tangan
3) Kami
mencampurkan fermipan, sebanyak satu sendok teh dengan air
4) Setelah
itu, kami mencampurkan campuran fermipan tersebut dengan adonan yang telah
diuleni hingga halus dan rata
5) Kami
mendiamkan adonan tersebut selama 15 menit
6) Setelah
didiamkan selama 15 menit, kami mencetak adonan sesuai dengan bentuk donat
7) Kami
kemudian memasukkan adonan ke dalam wadah dan menutupnya dengan kain basah
selama kurang lebih 1 jam
8) Setelah
1 jam, kami menggoreng adonan tersebut hingga kekuning-kuningan
9) Kami
kemudian mengangkat dan meniriskan adonan
BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Praktikum
Dari
kegiatan praktikum yang telah kami lakukan maka kami mendapatkan hasil berupa beberapa
buah donat, dan yang terpenting kami dapat mengetahui secara langsung bagaimana
proses pembuatan donat menggunakan fermipan yang termasuk dalam materi
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, bab Bioteknologi Konvensional
3.2 Pembahasan
Bahan
yang digunakan dalam proses pembuatan donat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
bahan utama dan bahan pembantu. Yang dapat digolongkan dalam bahan utama yaitu
: tepung terigu, gula, mentega, telur, air, dan fermipan. Tepung terigu mengandung dua macam
protein yang memegang peranan penting dalam pembuatan roti, yaitu protein
gluten berfungsi menentukan struktur produk roti dan memberikan kekuatan
pada adonan untuk menahan gas dari aktivitas ragi, dan protein glutenin yang memberikan
elastisitas dan kekuatan untuk perenggangan terhadap gluten. Fungsi fermipan
dalam pembuatan donat adalah untuk proses aerasi adonan dengan mengubah
gula menjadi gas karbondioksida, sehingga mematangkan dan mengempukan
gluten dalam adonan. Kondisidari gluten ini akan memungkinkan untuk
mengembangkan gas secara merata dan menahannya, membentuk cita rasa akibat
terjadinya proses fermentasi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
praktikum maka dapat disimpulkan bahwa donat adalah makanan yang dibuat dengan
menggunakan prinsip bioteknologi konvensional, karena pada saat proses pembuatanya,
rmipan
0 komentar:
Posting Komentar