Rabu, 25 Februari 2015

Contoh Bab III (Penutup) Karya Tulis Ilmiah


BAB III
PENUTUP
Dalam bab penutup ini penulis menguraikan tentang (1) simpulan, dan (2) saran dari karya tulis ilmiah ini.

3.1 Simpulan

            Formalin adalah senyawa yang berbahaya bila dicampur dalam makanan. Karena bersifat karsinogenik. Formalin biasa digunakan sebagai pengawet pada makanan, sedangkan boraks juga bersifat karsinogenik.
Formalin sejatinya digunakan sebagai pengawet mayat, pengeras kuku, disinfektan, sebagai urea dan sebagainya. Sedangkan boraks sejatinya digunakan sebagai insektisida, pembersih mata, dan sebagainya.
Bleng adalah bentuk tidak murni dari asam borat yang didapat dari ladang garam. Bleng biasa digunakan pada produksi krupuk puli/krupuk nasi, karak, da sebagainya.
Dampak negatif dari formalin dan boraks dapat bersifat akut maupun kronik. Dampak akut berarti dampak yang dapat secara langsung terlihat setelah formalin atau boraks terkonsumsi, sedangkan dampak  kronik adalah dampak yang terlihat setelah formalin atau boraks terakumulasi dalam tubuh.

Dari hasil angket yang sudah disebarkan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa SMP Negeri 20 Malang mengetahui dampak negatif dari penggunaan formalin dan boraks pada makanan. Namun disayangkan sebagianbesar siswa tidak mengetahui cara untuk mengenali jajanan yang mengandung formalin/ boraks.
Dapat disimpulkan juga bahwa jajanan yang dijual di luar SMP Negeri 20 malang kurang aman untuk dikonsumsi karena setelah dilakukan pengujian. Kami mengetahui bahwa hampir seluruh jajanan yang dijual diluar SMP Negeri 20 Malang mengandung formalin dan boraks. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah perlu menanggapi dengan tegas terkait dengan perkara penggunaan boraks dan formalin dalam jajanan disekitar sekolah. Sekolah juga perlu melakukan sosialisasi kepada siswa, petugas kantin, guru, dan staf mengenai cara untuk mengenali jajanan yang mengandung bahan kimia berbahaya boraks dan formalin, serta dampak negatif dari penggunaan formalin dan boraks dalam jajanan siswa.
 Dapat disimpulakan pula bahwa faktor ekonomi sangat berpengaruh pada penggunaan formalin dan boraks dalam jajanan. Berdasar analisa kami, harga dari pengawet berbahaya seperti: formalin dan boraks dengan pengawet yang lebih aman untuk kesehatan, seperti: natrium benzoat dan garam menunjukkan perbedaan harga yang signifikan. Hal ini tentu menarik minat penjual untuk menggunakan bahan pengawet berbahaya dikarenakan laba yang dihasilkan cukup melimpah.
            Berdasarkan hipotesis penulis mengenai indikasi kandungan formalin/boraks dalam jajanan siswa SMP Negeri 20 Malang. Maka dapat penulis simpulakan bahwa jajanan di sekitar SMP Negeri 20 Malang tidak sepenuhnya terbebas dari penyalahgunaan formalin/boraks.

3.2       Saran

3.2.1    Sekolah

3.2.1.1             Memberikan edukasi mengenai bahaya formalin dan boraks kepada seluruh warga SMP Negeri 20 Malang.
3.2.1.2      Menindaklanjuti pedagang yang terbukti menjual jajanan yang mengandung bahan kimia berbahaya baik didalam SMP Negeri 20 Malang maupun disekitar SMP Negeri 20 Malang. Dapat berupa penyuluhan/tindakan tegas
3.2.1.3           Dibentuknya tim kesehatan pangan, yang bertugas untuk  melakukan pengujian berkala terhadap jajanan di sekitar SMP Negeri 20 Malang maupun jajanan di dalam SMP Negeri 20 Malang.
3.2.1.3.1     Memberikan edukasi kepada seluruh warga SMP Negeri 20 Malang mengenai cara untuk mengenali jajanan yang mengandung boraks dan formalin

3.2.2    Siswa

3.2.2.1           Diharapkan siswa dapat membedakan jajanan yang mengandung formalin dan boraks dengan yang tidak menggunakan
3.2.2.2           Diharapkan siswa tidak membeli jajanan yang terindikasi mengguakan formalin dan boraks.

DAFTAR RUJUKAN

1.      Sartono, Drs. 2002. Racun dan Keracunan. Jakarta.Widya Medika
2.      Firman Harry, Liliasary, 1997 KIMIA 1, Jakarta , PT Balai Pustaka
Diakses pada 28 desember 2014 pukul 06.28
4.      id.m.wikipedia.org/wiki/bleng 
Diakses pada 21 desember 2014 pukul 06.00
Diakses pada 25 desember 2014 pukul 08.09
6.      Id.m.wikipedia.org/wiki/Alkena
Diakses pada 9 januari 2015 pukul 18.25
7.      Id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_Format
Diakses pada 9 januari 2015 pukul 19.01
8.      id.m.wikipedia.org/wiki/bleng 
Diakses pada 21 Desember 2014 pukul 06.00
9.      Id.m.wikipedia.org/wiki/dehidrogenasi
Diakses pada 9 januari 2015 pukul 19.41
Diakses pada 24 desember 2014 pukul 19.30
11.  Id.m.wikipedia.org/wiki/Katalis
Diakses pada 8 Januari 2015 pukul 19.08
12.  Id.m.wikipedia.org/wiki/Subtitusi_aromatik_elektrofilik
Diakses pada 8 Januari 2015 pukul 18.39

13.  Id.m.wikipedia.org/wiki/Reaksi_Cannizzaro
Diakses pada 9 januari 2015 pukul 18.29
14.  Id.m.wikipedia.org/wiki/redoks
Diakses pada 8 januari 2015 pukul 19.13
15.  Malso.tripod.com/garam_mineral.htm
Diakses pada 9 januari 2015 pukul 20.04
Diakses pada 26 esember 2014 pukul 06.43
17.  http://m.facebook.com/notes/gracy-skin-care/10-zat-kimia-berbahaya-pada- kosmetik/682459188440511
Diakses pada 21 desember 2014 pukul 05.30
Diakses pada 28 desember 2014 pukul 06.33
Diakses pada 24 desember 2014 pukul 19.34
Diakses pada 25 desember 2014 pukul 08.15
21.  Perpustakaancyber.blogspot.in/2013.10.pengertian-polimer-bentuk-contoh-struktur.html?m=1
Diakses pada 9 januari 2015 pukul 19.43

22.  Rahmadinechm_blogspot.in/2013/11/normal-0-normal-false-false-en-us-x-none.html?m=1
Diakses pada 8 Januari 2015 pukul 18.46
23.  Sherchemistry.wordpress.com/kimia-xii-€€2/senyawa-karbon/aldehid/
Diakses pada 8 Januari 2015 pukul 18.29
Diakses pada 8 Januari 2015 pukul 18.36


GLOSARIUM
Aldehida                                                         Senyawa organik yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berinkatan angkap dengan atom oksigen.
Alkena                                                             Hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap 2 antara atom karbon.
Asam format                                                   Asam karboksilat yang paling sederhana. Terdapat pada sengat lebah dan semut sehingga sering disebut asam semut
Bentuk polimer                                               Ikatan antar monomer secara berulang yang memiliki massa molekul sama
Dehidrogenasi                                                 Reaksi kimiawi yang melepaskan  atom hidrogen.
Dermatitis                                                       Peradangan pada kulit
Efek toksik                                                      Efek racun
Elektrofil                                                         Spesies bermuatan positif/netral, yang kekurangan elektron dan dapat menerima sepasang elektron
Fumigan                                                          Gas mudah menguap yang dapat membunuh serangga
Garam Mineral                                                Bahan tak organik dalam bentuk ion
Katalis                                                             Suatu zat yang mempercepat laju      pada suhu tertentu tanpa mengalami perubahan/terpakai oleh reaksi itu sendiri
Kolaps                                                             Pingsan
Logam alkali                                                   Hasil reaksi dengan air berupa basa kuat. Contohnya lithium, natrium, kalium rubidium sesium dan fransium
Oksidasi                                                          Peningkatan bilangan oksidasi
reaksi Cannizzaro                                            Dinamakan dari penemunya Stanislao Cannizzaro adalah sebuah reaksi kimia yang melibatkan disproporsional aldehida tanpa hidrogen pada posisi alfa yang diinduksi oleh basa
Reaksi substitusi aromatik elektrofilik            Reaksi organik dimana sebuah atom, biasanya hidrogen, yang terikat pada sistem aromatis diganti dengan elektrofil
Senyawa aromatik                                           Senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap diantara atom-atom karbonya
Unsur Boron                                                   Satu-satunya non-logam dalam golongan III A pada tabel  dan menunjukkan kemiripan sifat dengan unsur-unsur tetangga, carbon (C) dan silikon (Si).
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar