BAB
III
PENUTUP
Dalam bab penutup ini
penulis menguraikan tentang (1) simpulan, dan (2) saran dari karya tulis ilmiah ini.
3.1 Simpulan
Formalin adalah senyawa
yang berbahaya bila dicampur dalam makanan. Karena bersifat karsinogenik.
Formalin biasa digunakan sebagai pengawet pada makanan, sedangkan boraks juga
bersifat karsinogenik.
Formalin
sejatinya digunakan sebagai pengawet mayat, pengeras kuku, disinfektan, sebagai
urea dan sebagainya. Sedangkan boraks sejatinya digunakan sebagai insektisida,
pembersih mata, dan sebagainya.
Bleng
adalah bentuk tidak murni dari asam borat
yang didapat dari ladang garam. Bleng biasa digunakan pada produksi krupuk
puli/krupuk nasi, karak, da sebagainya.
Dampak
negatif dari formalin dan boraks dapat bersifat akut maupun kronik. Dampak akut
berarti dampak yang dapat secara langsung terlihat setelah formalin atau boraks
terkonsumsi, sedangkan dampak kronik
adalah dampak yang terlihat setelah formalin atau boraks terakumulasi dalam
tubuh.
Dari
hasil angket yang sudah disebarkan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
siswa SMP Negeri 20 Malang mengetahui dampak negatif dari penggunaan formalin
dan boraks pada makanan. Namun disayangkan sebagian besar siswa tidak
mengetahui cara untuk mengenali jajanan yang mengandung formalin/ boraks.
Dapat disimpulkan juga
bahwa jajanan yang dijual di luar SMP Negeri 20 malang kurang aman untuk
dikonsumsi karena setelah dilakukan pengujian. Kami mengetahui bahwa hampir
seluruh jajanan yang dijual diluar SMP Negeri 20 Malang mengandung formalin dan
boraks. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah perlu menanggapi dengan tegas terkait
dengan perkara penggunaan boraks dan formalin dalam jajanan disekitar sekolah.
Sekolah juga perlu melakukan sosialisasi kepada siswa, petugas kantin, guru,
dan staf mengenai cara untuk mengenali jajanan yang mengandung bahan kimia
berbahaya boraks dan formalin, serta dampak negatif dari penggunaan formalin
dan boraks dalam jajanan siswa.
Dapat disimpulakan pula bahwa faktor ekonomi
sangat berpengaruh pada penggunaan formalin dan boraks dalam jajanan. Berdasar
analisa kami, harga dari pengawet berbahaya seperti: formalin dan boraks dengan
pengawet yang lebih aman untuk kesehatan, seperti: natrium benzoat dan garam
menunjukkan perbedaan harga yang signifikan. Hal ini tentu menarik minat
penjual untuk menggunakan bahan pengawet berbahaya dikarenakan laba yang
dihasilkan cukup melimpah.
Berdasarkan
hipotesis penulis mengenai indikasi kandungan formalin/boraks dalam jajanan
siswa SMP Negeri 20 Malang. Maka dapat penulis simpulakan bahwa jajanan di
sekitar SMP Negeri 20 Malang tidak sepenuhnya terbebas dari penyalahgunaan
formalin/boraks.
3.2 Saran
3.2.1 Sekolah
3.2.1.1 Memberikan
edukasi mengenai bahaya formalin dan boraks kepada seluruh warga SMP Negeri 20
Malang.
3.2.1.2 Menindaklanjuti
pedagang yang terbukti menjual jajanan yang mengandung bahan kimia berbahaya
baik didalam SMP Negeri 20 Malang maupun disekitar SMP Negeri 20 Malang. Dapat
berupa penyuluhan/tindakan tegas
3.2.1.3
Dibentuknya tim
kesehatan pangan, yang bertugas untuk
melakukan pengujian berkala terhadap jajanan di sekitar SMP Negeri 20
Malang maupun jajanan di dalam SMP Negeri 20 Malang.
3.2.1.3.1 Memberikan
edukasi kepada seluruh warga SMP Negeri 20 Malang mengenai cara
untuk mengenali jajanan yang mengandung boraks dan formalin
3.2.2 Siswa
3.2.2.1
Diharapkan siswa dapat
membedakan jajanan yang mengandung formalin dan boraks dengan yang tidak
menggunakan
DAFTAR
RUJUKAN
1. Sartono,
Drs. 2002. Racun dan Keracunan. Jakarta.Widya
Medika
2. Firman Harry, Liliasary, 1997 KIMIA 1,
Jakarta , PT Balai Pustaka
Diakses pada 28
desember 2014 pukul 06.28
4. id.m.wikipedia.org/wiki/bleng
Diakses pada 21 desember 2014 pukul
06.00
Diakses pada 25
desember 2014 pukul 08.09
6.
Id.m.wikipedia.org/wiki/Alkena
Diakses pada 9 januari 2015
pukul 18.25
7.
Id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_Format
Diakses pada 9 januari 2015
pukul 19.01
8. id.m.wikipedia.org/wiki/bleng
Diakses
pada 21 Desember 2014 pukul 06.00
9.
Id.m.wikipedia.org/wiki/dehidrogenasi
Diakses pada 9 januari 2015
pukul 19.41
Diakses pada 24 desember 2014 pukul
19.30
11. Id.m.wikipedia.org/wiki/Katalis
Diakses pada 8 Januari 2015
pukul 19.08
12. Id.m.wikipedia.org/wiki/Subtitusi_aromatik_elektrofilik
Diakses pada 8 Januari 2015
pukul 18.39
13. Id.m.wikipedia.org/wiki/Reaksi_Cannizzaro
Diakses pada 9 januari 2015
pukul 18.29
14. Id.m.wikipedia.org/wiki/redoks
Diakses pada 8 januari 2015
pukul 19.13
15. Malso.tripod.com/garam_mineral.htm
Diakses pada 9 januari 2015
pukul 20.04
Diakses pada 26 esember 2014 pukul 06.43
17. http://m.facebook.com/notes/gracy-skin-care/10-zat-kimia-berbahaya-pada-
kosmetik/682459188440511
Diakses
pada 21 desember 2014 pukul 05.30
Diakses
pada 28 desember 2014 pukul 06.33
Diakses pada 24 desember 2014 pukul 19.34
Diakses pada 25 desember 2014 pukul 08.15
21. Perpustakaancyber.blogspot.in/2013.10.pengertian-polimer-bentuk-contoh-struktur.html?m=1
Diakses pada 9 januari 2015
pukul 19.43
22. Rahmadinechm_blogspot.in/2013/11/normal-0-normal-false-false-en-us-x-none.html?m=1
Diakses pada 8 Januari 2015
pukul 18.46
23. Sherchemistry.wordpress.com/kimia-xii-€€2/senyawa-karbon/aldehid/
Diakses pada 8 Januari 2015
pukul 18.29
Diakses pada 8 Januari 2015
pukul 18.36
GLOSARIUM
Aldehida
Senyawa
organik yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus fungsi ini terdiri dari
atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berinkatan angkap dengan
atom oksigen.
Alkena
Hidrokarbon
tak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap 2 antara atom karbon.
Asam
format Asam
karboksilat yang paling sederhana. Terdapat pada sengat lebah dan semut
sehingga sering disebut asam semut
Bentuk
polimer Ikatan
antar monomer secara berulang yang memiliki massa molekul sama
Dehidrogenasi Reaksi
kimiawi yang melepaskan atom hidrogen.
Dermatitis
Peradangan
pada kulit
Efek
toksik Efek
racun
Elektrofil Spesies
bermuatan positif/netral, yang kekurangan elektron dan dapat menerima sepasang
elektron
Fumigan Gas
mudah menguap yang dapat membunuh serangga
Garam
Mineral Bahan
tak organik dalam bentuk ion
Katalis Suatu
zat yang mempercepat laju pada suhu
tertentu tanpa mengalami perubahan/terpakai oleh reaksi itu sendiri
Kolaps
Pingsan
Logam
alkali Hasil
reaksi dengan air berupa basa kuat. Contohnya lithium, natrium, kalium rubidium
sesium dan fransium
Oksidasi Peningkatan
bilangan oksidasi
reaksi
Cannizzaro Dinamakan
dari penemunya Stanislao Cannizzaro adalah sebuah reaksi kimia yang melibatkan
disproporsional aldehida tanpa hidrogen pada posisi alfa yang diinduksi oleh
basa
Reaksi
substitusi aromatik elektrofilik Reaksi
organik dimana sebuah atom, biasanya hidrogen, yang terikat pada sistem
aromatis diganti dengan elektrofil
Senyawa
aromatik Senyawa
hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap diantara atom-atom
karbonya
Unsur
Boron Satu-satunya non-logam dalam golongan III A pada tabel dan menunjukkan kemiripan sifat dengan
unsur-unsur tetangga, carbon (C) dan silikon (Si).
0 komentar:
Posting Komentar