Sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf sadar
dan sistem saraf tidak sadar. Sistem saraf sadar meliputi sistem saraf kepala
(kranial). Sedangkan, sistem saraf tidak sadar dibagi menjadi dua macam, yaitu
saraf simpatik dan parasimpatik.
Sistem saraf sadar
Sistem saraf sadar
(kraniospinal) merupakan saraf yang mengatur gerakan yang dilakukan secara
sadar. Sistem saraf sadar dibagi menjadi dua macam, yaitu kranial dan spinal.
Sistem saraf kranial atau kepala disusun oleh 42 pasang saraf yang keluar
dari otak. Saraf kranial berhubungan dengan reseptor dan efektor untuk daerah
kepala. Sedangkan, saraf spinal disusun oleh 31 pasang saraf yang keluar
dari sumsum tulang belakang.
Saraf Kranial
Dua belas pasang saraf
keluar dari permukaan belakang otak manusia, terdiri atas saraf sensorik dan
saraf motorik. Dua belas pasang saraf kranial ini menerima informasi dan
mengendalikannya dalam bentuk aksi dari berbagai organ dan bagian-bagian
kepala, di antaranya mata, telinga, hidung, lidah, dan wajah. Meskipun saraf
kranial tampaknya hanya merespons rangsang di sekitar kepala, ada beberapa
pasang saraf yang merespons kotak suara, pangkal tenggorokan, detak jantung,
paru-paru, dan saluran pencernaan.
Tabel Jenis dan Fungsi Saraf Kranial
No.
|
Nama Neuron
|
Jenis Neuron
|
Fungsi
|
1
|
Olfaktorius
|
Sensorik
|
Mencium
|
2
|
Optikus
|
Sensorik
|
Melihat
|
3
|
Okulomotorius
|
Motorik
|
Mengerling
|
4
|
Trokearis
|
Motorik
|
Menggerakkan bola mata
|
5
|
Trigeninus
|
MotorikSensorik
|
MengunyahSakit, tekanan, pedas,dan suhu
|
6
|
Abdusen
|
Motorik
|
Menggerakkan bola mata
|
7
|
Fasialis
|
MotorikSensorik
|
Mimik mukaMengecap
|
8
|
Vestibuloakustikus
|
Sensorik
|
Keseimbangan danmendengar
|
9
|
Glosofaringus
|
MotorikSensorik
|
MenelanMengecap
|
10
|
Vegus
|
MotorikSensorik
|
Menelan dan sekresi getah lambungSakit dan lapar
|
11
|
Asesorius
|
Motorik
|
Bicara dan menggerakkanKepala
|
12
|
Hipoglosus
|
Motorik
|
Bicara, mengunyah, danMenelan
|
b Saraf Spinal
Sumsum tulang belakang
membentuk banyak pasangan saraf. Pada manusia terdapat 31 pasang saraf. Setiap
pasang saraf keluar dari celah yang terbentuk antara 2 vertebra. Setiap pasang
saraf ini merespons rangsang kegiatan tubuh, di luar daerah kepala. Seluruh
saraf spinal merupakan gabungan saraf sensorik (aferen) dan motorik (eferen).
Saraf spinal berhubungan dengan sistem kerja saraf otonom
Sistem saraf tak sadar
Sistem saraf tidak sadar ataus saraf otonom dibagi menjadi dua bagian, yaitu saraf simpatik dan parasimpatik yang memiliki susunan dan fungsi yang khas.
Sistem saraf simpatik
Sistem saraf simpatik terdiri atas serangkaian urat kembar berupa ganglion-ganglion yang tersebar di beberapa daerah, seperti daerah leher, daerah dada, daerah pinggang, dan daerah pelvis. Serabut saraf simpatik berfungsi untuk merangsang kerja otot jantung, otot-otot tak sadar semua pembuluh darah, dan semua alat-alat dalam, seperti lambung, pankreas,dan usus. Selain itu, merangsang serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat dan mempertahankan tonus semua otot, termasuk tonus otot sadar.
Sistem saraf parasimpatik
Susunan saraf parasimpatik berupa jaringan susunan saraf yang berhubungan dengan ganglion-ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi kebalikan dari saraf simpatik.
Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.
Fungsi Saraf Parasimpatik :
• mengecilkan pupil
• menstimulasi aliran ludah
• memperlambat denyut jantung
• membesarkan bronkus
• menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
• mengerutkan kantung kemih
Fungsi Saraf Simpatik
• memperbesar pupil
• menghambat aliran ludah
• mempercepat denyut jantung
• mengecilkan bronkus
• menghambat sekresi kelenjar pencernaan
• menghambat kontraksi kandung kemih Otak
(Sumber, www.sridianti.com)
0 komentar:
Posting Komentar