Senin, 16 Februari 2015

Apa Itu Hormon Giberilin?


Hormon giberilin
Kubis yang diberi hormon giberilin dalam konsentrasi yang besar akan mengalami pertumbuhan yang mencolok
Hormon Giberelin adalah hormon tumbuhan yang berperan dalam proses perkembangan dan perkecambahan. Giberelin akan merangsang pembentukan enzim amilase yang berfungsi untuk memecah senyawa amilum yang terdapat di endosperm (cadangan makanan) menjadi senyawa glukosa. Glukosa tersebut menjadi sumber energi bagi pertumbuhan tanaman.

Hormon ini berfungsi secara sinergis (bekerja sama) dengan hormon auksin. Selain itu, hormon giberelin juga memiliki fungsi dalam proses pembentukan serbuk sari (polen), memperbesar ukuran buah, merangsang pembentukan bunga, dan mengakhiri masa dormansi biji. Giberelin dengan konsentrasi tinggi juga akan merangsang pembentukan akar.


Giberelin ditemukan  oleh seorang ilmuwan Jepang bernama Eiichi Kurosawa pada tahun  1926 yang meneliti penyakit padi "bakanae". Hormon ini pertama kali diisolasi oleh Teijiro Yabuta dari jamur Giberella fujikuroi pada tahun 1935. Ketika itu, ia sedang mengamati penyakit Banane pada tumbuhan padi. Padi yang terserang oleh sejenis jamur memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga batangnya mudah patah. Jamur ini kemudian diberi nama Gibberella fujikuroi yang menyekresikan zat kimia bernama giberelin.

(Sumber, isjustyogaa.blogspot.com)

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar